Salam MANGROVER!  Selamat Datang  |  Masuk  |  Daftar  |  Info Mangrove?

Mengenal Buah Mangrove

Written By KeMANGTEER on Kamis, 26 Januari 2012 | 09.41

KeSEMaTPEDIA. Menurut Priyono, A (2010), teknik pengambilan buah mangrove adalah buah mangrove diambil dari pohonnya secara langsung. Buah-buah mangrove dari jenis Rhizophora dan Ceriops, terletak bervariasi di ketinggian yang berbeda. Buah Rhizophora yang diambil adalah buah yang sudah matang, yang ditandai dengan adanya cincin kuning di bagian propagulnya. Untuk propagul yang belum muncul cincin kuningnya, tidak diambil karena belum bisa disemaikan. Untuk jenis Sonneratia, buah matang dicirikan dengan telah “pecahnya” kulit buah sehingga terlihat biji- bijinya.

Bentuk Buah/Propagul Mangrove
Tipe buah mangrove ada dua buah, yaitu Vivipari dan Kriptovivipari. Vivipari adalah biji yang telah berkecambah ketika masih melekat pada pohon induknya dan kecambah telah keluar dari kulit buah. Sedangkan Kriptovivipari adalah adalah biji yang telah berkecambah, ketika masih melekat pada pohon induknya, tetapi masih tertutup oleh kulit biji.

Plumula adalah bakal daun yang tertutupi oleh Keping Buah. Selanjutnya, Keping Buah bisa dijadikan indikator bagi pemasakan buah. Apabila warna Keping Buah berubah menjadi kuning atau coklat, maka bisa dipastikan bahwa buah R. apiculata telah masak. Tak hanya jenis Rhizophora spp saja, jenis lainnya juga akan menunjukkan “gejala” kematangan buah yang sama.

Hipokotil adalah semai antara batang dan akar. Bagi beberapa jenis tumbuhan mangrove, Hipokotil merupakan bagian yang sangat penting untuk menyimpan cadangan makanan dan bahan cadangan lainnya. Hipokotil merupakan “kecambah” yang keluar dari buahnya. Sementara itu, Radikula adalah bakal akar yang akan menjelma menjadi akar-akar mangrove yang kuat yang akan bisa melindungi pesisir pantai kita dari abrasi dan gelombang tsunami.

Artikel Menarik Lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar